Detikaktual.Com, Jakarta - SBMI ( Buruh Migran Indonesia ) Gelar Kongres VII di Asrama Haji, Jakarta Timur 4-8 Desember 2023.
Persiapannya dengan adanya fasilitas dan sarana prasarana dari kesehatan, keamanan, hingga partisipasi dalam pementasan seni dan bazar di lokasi Kongres.
Turut hadir Menteri Ketenagakerjaan, Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si. menyampaikan,
"Saya berharap melalui program ini akan dihasilkan program-program Kerja Indonesia.
Terkait Undang - Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, mengamanat Pengawasan terhadap Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan sebelum bekerja, dan setelah bekerja bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dilakukan oleh Pengawas Ketenagakerjaan pada Pemerintah Pusat.
Menaker Ida Fauziah mengatakan ada satgas ini tugasnya membawahi seluruh kegiatan BP2MI, dari monitor, melihat hingga melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan sindikat penempatan ilegal PMI," ujarnya di asrama haji Pondok Gede Senin (4/12/2023)
Lebih lanjut," Pemerintah Indonesia dalam perlindungan pekerjaan terhadap Tenaga Kerja Indonesia," sambungnya.
Menteri Ketenagakerjaan ini berharap,
"Pemerintah pusat harus bisa bekerjasama dengan pemerintah provinsi termasuk juga harus bisa kolaborasi beraudiensi dengan dinas tenaga kerja yang lain termasuk juga harus bisa beraudiensi dan berkolaborasi dengan dinas tenaga kerja lain termasuk dengan serikat buruh dan seluruh pekerja Indonesia dalam hal ini sbmi memerlukan konektivitas dan kolaborasi ini diperlukan," tutupnya.
“Walaupun tidak dalam bentuk pendanaan, kami tetap akan mendukkung penuh dan memfasilitasi Kongres VII SBMI sesuai kewenangan di masing-masing dinas,” kata salah satu staff Bagian Hukum Kota Administratif Jakarta Timur.
Atas komitmen dukungan yang akan diberikan Pemkot Jakarta Timur ini, Juwarih, selaku Ketua Panitia Kongres VII SBMI turut mengapresiasi dan akan segera melakukan koordinasi melalui surat yang akan dikirim ke Dinas terkait.
“Beberapa kebutuhan Kongres VII SBMI yang akan kami ajukan ke Pemkot Jakarta Timur antara lain armada ambulan dan tenaga medis, pengamanan lalu lintas, genset di acara konverensi, pengisi seni tari khas DKI Jakarta, properti ondel-ondel, hingga pengisi stand bazar dari Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Pariwisata,” pungkas Juwarih.