SMA 1 PSKD satukan Gen Z & Baby Boomers di Peringatan Sumpah Pemuda -->

Translate

MON

Ekles Clinik

REKTOR

LOGO PPWI

SMA 1 PSKD satukan Gen Z & Baby Boomers di Peringatan Sumpah Pemuda


 

Detikaktual.Com, Jakarta - Tidak disangka kekuatan peringatan Sumpah Pemuda mampu membuat bersatunya Lintas generasi dapat dimungkinkan duduk bareng & berkarya bersama. 


Adalah SMA 1 PSKD yang menginisiatif membuat acara berjudul " Bincang Kebangsaan " pada peringatan Sumpah Pemuda pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2023 di Aula SMA 1 PSKD Jl. Diponegoro No.80 Jakarta Pusat. 


Dikatakan bersatu dikarenakan yang menggagas acara ini adalah Pdt Victor Rembeth yang adalah alumni dari sekolah tersebut sekaligus mewakili Generasi Baby Boomers, dengan memberi ruang gerak dan kesempatan bagi para siswa SMA 1 PSKD melalui OSIS yang merupakan Generasi Z. Kolaborasi umur 59 tahun dengan siswa/i umur 16 - 18 tahun, dengan gaya, kecepatan, dan pemahaman yang sangat berbeda dari antar generasi , bisa disatukan sekaligus menghasilkan ide yang brilliant dari yang senior dengan dilaksanakan sepenuhnya oleh yang muda penuh energik dan semangat. 


Dengan kreatif kata-kata " Dia-Lo-Gue " Anak SMA Sumpah Pemuda, bisa mendatangkan pembicara dan Nara sumber yg status sosial dan umurnya juga mewakili generasinya. 

Pada acara tersebut terjadi keberagaman latar belakang seperti Siswa bisa duduk bareng dengan Professor, siswa/i penganut Hindu, Islam & Kristen mampu saling menerima, pendeta yang religius bisa membawa acara dengan luwes diantara keberagaman yang ada, pemikiran EcoBhinneka dari Muhammadiyah dapat mengajak untuk berkegiatan bersama, dan banyak hal lainnya yang membuat sila Persatuan Indonesia tercermin jelas dan nyata di peringatan Sumpah Pemuda kali ini.


"Moderasi & Toleransi harus dilatih, diajarkan dari sejak kecil untuk bisa menerima dan bergaul dengan teman yang berbeda suku, agama dan ras , sekaligus dipraktekkan dalam pergaulan sosial setiap saat " pernyataan Prof Muhammad Alie Humaedi.


" Ecobhinneka ingin mendorong para pemuda bergerak bersama untuk mencegah kerusakan lingkungan dengan membuat aksi bersama pelestarian lingkungan ", ajakan Farah Adiba dari Eco Bhinneka Muhammadiyah.

" Keren sekali acara ini, ternyata adik2x muda kita ini sangat peduli kepada bangsa ini dan punya  masukan- masukan yang bisa tersampaikan dan didengar oleh kita semua ", ucapan Imelda Purba, penerima Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Anak.


Adapun Nara sumber dari siswa sekolah yang terwakili oleh Ahmad dari SMA 1 Muhammadiyah, Yasmin ( Islam ) & Cinta ( Hindu ) dari SMA 1 PSKD dan Aliena Pesisir dari MAN 2 Kudus Jateng  yang semua anak muda ini bicara tentang hargai perbedaan, hentikan tawuran, indahnya toleransi, saling menghargai, optimis utk mengisi masa depan.


Acara ini semakin menarik dikarenakan terjadinya interupsi-interupsi dari floor yang notabene para anak muda yang bersuara.


Sebagai penggagas " Bincang Kebangsaan"  dan inspirator nasional, Pdt Victor Rembeth telah membuktikan kepiawaiannya membawa peserta yang hadir kepada semangat Sumpah Pemuda yang menyatukan seluruh komponen bangsa untuk bergerak & berkarya bersama bagi kemajuan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai bagian dari penyelenggaraan dan mendanai acara ini, Alumni SMA 1 PSKD Ferdo Raturandang menyatakan : ", Kami harapkan dari acara ini akan muncul dimasa yang akan datang : Presiden, Wakil Presiden, menteri, bahkan YouTuber besar dan semua jabatan posisi yang penting, sehingga acara ini bisa berdampak bagi pergerakan bangsa ini menjadi lebih baik ,".


Tidak ketinggalan pula, diminta alumni Julian Saul untuk menutup dalam bentuk doa secara Kristiani bagi semua kalangan yang hadir dan untuk bangsa Indonesia yang kita cintai bersama.


Terbukti sudah peringatan Sumpah Pemuda dapat satukan Gen Z & Baby Boomers untuk menelorkan acara " Bincang Kebangsaan " melalui kolaborasi SMA 1 PSKD dengan alumni. Terimakasih untuk pengurus SMA 1 PSKD.