Ketum FORKAM Bagi-bagi Rejeki ke Kaum Dhuafa dan Fakir Miskin -->

Translate

MON

Ekles Clinik

REKTOR

LOGO PPWI

Ketum FORKAM Bagi-bagi Rejeki ke Kaum Dhuafa dan Fakir Miskin

 



DETIKAKTUAL, JAKARTA - Ketua Umum Forum Komunikasi Antar Media ( FORKAM) Harry Amiruddin Berbagi Rejeki kepada kaum dhuafa dan fakir miskin di jalan raya Latuharhary, Senin ( 02/05/2022 ) 


Salah satu tanda mencintai Allah adalah dengan mencintai orang-orang yang dicintai Allah. Salah satunya adalah cinta kepada anak yatim, dhuafa dan fakir miskin.


Anak yatim, dhuafa dan fakir miskin memiliki tempat yang istimewa di hadapan Allah, karena mereka telah diberikan cinta Allah dengan cara diuji kehilangan orang tua serta hartanya.


 Namun, kita sebagai sesama saudara baiknya bahu-membahu mengembalikan senyuman mereka.


Ketua umum FORKAM mengatakan akan selalu dan sangat peduli pada masyarakat kaum dhuafa, anak yatim dan fakir miskin pada saat-saat tertentu kita harus dan wajib berbuat baik,  sebagai wartawan atau Media jangan hanya sekedar meliput mencari berita saja tetapi kita harus juga peduli kepada sesama. 


Melalui Wadah FORKAM ini kita bisa memberikan membantu pada saat terjadi bencana ataupun musibah dan FORKAM akan hadir memberikan bantuan melalui Logistik baik materil dan bahan-bahan yang di butuhkan," ucap Harry


Pada kesempatan hari ini di hari yang Fitri, FORKAM sudah melakukan bagi-bagi rejeki kepada anak yatim piatu, kaum dhuafa dan fakir miskin di 5 titik yaitu, Menteng, Kampung Melayu dan Jalan Raya Latuharhary," ujarnya


Ibu Ratih salah satu yang diberikan rejeki mengatakan bahwa, ia sangat bersyukur.

“Sangat bersyukur dan terima-kasih kepada Harry Amiruddin Ketum FORKAM yang peduli pada mereka bahwa apa yang diberikannya sangat bermanfaat buat keluarga kami serta kami do'akan agar bapak Harry dan keluarga diberi rejeki yang berlimpah, diberikan umur panjang dan kesehatan Amin," tutup Ratih


Harry Amiruddin Ketum FORKAM berharap agar kegiatan seperti ini, tidak sampai di sini saja tetapi akan berkelanjutan & pemerintahan lebih peduli terhadap anak yatim, kaum dhuafa dan fakir miskin agar tidak ada lagi di negara ini yang susah kehidupannya," tutup Harry Amiruddin. (JNI)