NUSANTARAEXPRESS, BREBES - Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) Koramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes, kembali terjun ke lokasi bencana alam di wilayahnya, yakni Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, untuk memberikan bantuan sosial. Selasa (8/12/2020).
Tampak Sertu Sugeng Widodo, Pamong SWK, memimpin anak didiknya untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Dukuh Menteng RT. 13 RW. 01 Desa Ragatunjung, Paguyangan.
Sugeng berharap bahwa bantuan dapat sekedar meringankan keempat keluarga yang terdampak langsung longsor tebing setinggi 30 meter yang terjadi pada 2 Desember 2020 pukul 16.00 WIB lalu, dimana dikarenakan hujan yang terus-menerus.
[nextpage title="ext"]
“Tidak ada korban jiwa dari musibah itu. Sampai saat ini hanya Ibu Muplikha (40) saja yang masih menumpang di rumah saudaranya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ragatunjung, Masduki SE, menyatakan terima kasih atas kepedulian para pelajar.
“Saya sangat mengapresiasi kepedulian anggota pramuka kepada warga kami, dan kami tidak melihat nilainya namun dan perhatian itu,” ungkapnya.
Selain itu Masduki juga menyatakan terima kasih kepada para relawan yang terdiri dari puluhan anggota Uar Al Fatah Kecamatan Sirampog, TNI, dan warga setempat, dimana hari ini masih melakukan kegiatan kerja bakti meratakan tanah yang menumpuk di samping rumah, membersihkan sisa-sisa rumpun bambu, dan mengamankan batu bata yang masih dapat digunakan untuk perbaikan rumah nantinya. (Aan)
Tampak Sertu Sugeng Widodo, Pamong SWK, memimpin anak didiknya untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Dukuh Menteng RT. 13 RW. 01 Desa Ragatunjung, Paguyangan.
“Bantuan sosial berupa mie instan sebanyak 15 dus yang diperuntukkan bagi warga setempat yang terkena musibah bencana tanah longsor,” ungkapnya.
Sugeng berharap bahwa bantuan dapat sekedar meringankan keempat keluarga yang terdampak langsung longsor tebing setinggi 30 meter yang terjadi pada 2 Desember 2020 pukul 16.00 WIB lalu, dimana dikarenakan hujan yang terus-menerus.
[nextpage title="ext"]
“Tidak ada korban jiwa dari musibah itu. Sampai saat ini hanya Ibu Muplikha (40) saja yang masih menumpang di rumah saudaranya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ragatunjung, Masduki SE, menyatakan terima kasih atas kepedulian para pelajar.
“Saya sangat mengapresiasi kepedulian anggota pramuka kepada warga kami, dan kami tidak melihat nilainya namun dan perhatian itu,” ungkapnya.
Selain itu Masduki juga menyatakan terima kasih kepada para relawan yang terdiri dari puluhan anggota Uar Al Fatah Kecamatan Sirampog, TNI, dan warga setempat, dimana hari ini masih melakukan kegiatan kerja bakti meratakan tanah yang menumpuk di samping rumah, membersihkan sisa-sisa rumpun bambu, dan mengamankan batu bata yang masih dapat digunakan untuk perbaikan rumah nantinya. (Aan)