NUSANTARAEXPRESS, BREBES - Bencana alam tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dimana kali ini terjadi di wilayah Kecamatan Bantarkawung.
Dijelaskan Danramil 12 Bantarkawung, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Nurhadi, bahwa talud penahan tebing di pemukiman warga di Dukuh Secang RT. 07 RW. 02, Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, yang disebabkan tanah labil akibat diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi dan dalam waktu yang cukup lama.
Tidak ada korban jiwa atas musibah ini. Adapun rumah yang terkena material longsor yaitu milik Karno (47) dan Raswad (56). Sedangkan rumah yang terancam meliputi milik Slamet Riadi (45).
[nextpage title="Next"]
Ditambahkannya, selain merencanakan kerja bakti pembersihan material longsor jika hujan reda, juga dilakukan himbauan kepada warga setempat yang berada di jalur longsoran agar mengungsi ke tempat yang lebih aman jika hujan datang cukup lebat ditambah intensitasnya lama. (Aan)
Dijelaskan Danramil 12 Bantarkawung, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Nurhadi, bahwa talud penahan tebing di pemukiman warga di Dukuh Secang RT. 07 RW. 02, Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, yang disebabkan tanah labil akibat diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi dan dalam waktu yang cukup lama.
“Talud setinggi 5 meter dengan panjang 10 meter longsor Senin malam (14/12) sekitar pukul 20.45 WIB, akibat hujan yang mulai terjadi pukul 14.00 WIB,” terangnya, Selasa (15/12/2020).
Tidak ada korban jiwa atas musibah ini. Adapun rumah yang terkena material longsor yaitu milik Karno (47) dan Raswad (56). Sedangkan rumah yang terancam meliputi milik Slamet Riadi (45).
[nextpage title="Next"]
“Pihak desa dan masyarakat setempat bersama petugas penanggulangan bencana alam Kecamatan Kersana, melakukan upaya pencegahan longsor susulan apabila terjadi hujan lebat lagi, dengan memasang terpal di atas longsoran,” tandasnya.
Ditambahkannya, selain merencanakan kerja bakti pembersihan material longsor jika hujan reda, juga dilakukan himbauan kepada warga setempat yang berada di jalur longsoran agar mengungsi ke tempat yang lebih aman jika hujan datang cukup lebat ditambah intensitasnya lama. (Aan)